Majene - Komandan Komando Distrik Militer 1401/Majene Letkol Inf Ricad Harisab, S.I.P., M.I.P. menghadiri Lokakarya Mini tingkat Kecamatan se-Kabupaten Majene tahun 2023 yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Majene Jl. Gatot Subroto Kelurahan Pangali-ali Kec. Banggae Kab. Majene, Senin (30/10/2023).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab. Majene dalam rangka mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga dan hasil pemantauan pendampingan keluarga agar terwujud 3 standar dan 4 pasti. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Majene, Dandim 1401/Majene, Kasat Binmas Polres Majene, Ketua TP PKK Kab. Majene, Kadis DPP KB Majene, Kepala Dinkes Majene dan para undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1401/Majene menjelaskan, data awal stunting Prov. Sulbar 160.352 KK dengan prevalensi 35 ?n mengalami penurunan 47, 51 % sehingga saat ini tersisa 59.019 KK.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
"Penurunan angka stunting ini jangan dijadikan suatu kebanggaan yang membuat kita merasa berpuas diri, tetapi kedepannya ini akan menjadi tugas berat untuk terus menekan angka stunting ke angka 14 % di tahun 2024, " pungkas Dandim 1401/Majene.
Dandim Majene Letkol Inf Ricad menambahkan, beberapa upaya yang perlu kita lakukan bersama-sama diantaranya berperan aktif dalam pelaksanaan kelas ibu hamil, Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui dapur sehat, Memastikan ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil sesuai jadwal, Mengajak para orang tua yang memiliki Balita untuk datang ke Posyandu untuk pemeriksaan/pemantauan tumbuh kembang anaknya. Selain itu, perlu juga dipastikan anak dengan kondisi gizi kurang mendapatkan makanan tambahan dari dapur sehat secara berkelanjutan 60 hari berturut-turut dan 120 hari untuk anak stunting serta memastikan pendistribusiannya tepat sasaran.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para kader Posyandu, Puskesmas, para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sudah berupaya di lapangan door to door melakukan pemeriksaan kepada ibu-ibu hamil dan anak-anak balita sehingga hasil sementara dapat kita lihat pada penurunan angka stunting Kab. Majene sampai saat ini. Di sisa waktu yang ada ini, mari bersama-sama memaksimalkan kegiatan yang ada di lapangan, " tambah Dandim Letkol Ricad.